Selasa, 14 Februari 2012

TINGKAT KEMISKINAN DI ACEH

TINGKAT KEMISKINAN DI ACEH
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN ACEH TAHUN 2010 – 2011 MENGALAMI  PENURUNAN

Persentase penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di Aceh pada tahun 2011 sebesar 19,57 persen. Angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2010 yang sebesar 20,98 persen.

Penurunan persentase penduduk miskin tersebut terjadi di daerah perkotaan dan perdesaan.
Pada periode 2010 - 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan menurun. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit




1. Perkembangan Penduduk Miskin di Aceh, 1999 - 2010


Jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh selama periode 1999 – 2002 meningkat dari 14,75 persen menjadi 29,83 persen, peningkatan penduduk miskin tersebut dipengaruhi oleh terjadinya krisis ekonomi yang dimulai pada tahun 1997. Peningkatan tertinggi terjadi pada periode 2001 – 2002 yaitu dari 19,20 persen menjadi 29,83 persen. Hal ini dimungkinkan karena pada periode tersebut terjadi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, yang digambarkan oleh inflasi sebesar 16,67 persen pada tahun 2001 dan 10,14 persen pada tahun 2002. Sedangkan dalam periode berikutnya secara perlahan jumlah penduduk miskin mengalami penurunan, kecuali pada 2004 – 2005 sedikit meningkat yaitu dari 28,37 persen menjadi 28,69 persen. Selama periode 2006 – 2008 persentase penduduk miskin Aceh mengalami penurunan yaitu dari 28,28 persen pada tahun 2006 menjadi 23,53 persen pada tahun 2008.

Pada tahun 2009 – 2010 persentase penduduk miskin di daerah perdesaan masih lebih tinggi daripada daerah perkotaan. Selama periode tersebut persentase penduduk miskin di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 24,37 persen menjadi 23,54 persen, sementara di daerah perkotaan berkurang dari 15,44 persen menjadi 14,65 persen.


2. Perkembangan Penduduk Miskin di Aceh Maret 2010 – Maret 2011


Persentase penduduk miskin Provinsi Aceh pada bulan Maret 2011 sebesar 19,57 persen. Jika dibandingkan dengan persentase penduduk miskin pada Maret 2010 yang sebesar 20,98, berarti persentase penduduk miskin turun sekitar 1,41 persen. Penurunan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan yaitu masing-masing 1,67 persen dan 0,96 persen.


Penurunan jumlah penduduk miskin ini diduga karena terjadinya perubahan pola konsumsi masyarakat yang diakibatkan oleh sebagian besar perekonomian sudah mulai bergairah kembali khususnya sektor pertanian. Hal ini berkaitan dengan pemberian bantuan pemberdayaan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin oleh pemerintah maupun lembaga non pemerintah.

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin, akan tetapi ada dimensi lain yang perlu diperhatikan yaitu tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan, yang mengukur rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Indeks Kedalaman Kemiskinan Aceh mengalami penurunan selama tahun 2010 – 2011 yaitu dari 4,11 menjadi 3,50. Sedangkan Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 1,26 menjadi 0,94 pada periode yang sama. Hal ini menggambarkan adanya perbaikan pada tingkat konsumsi masyarakat miskin, karena penurunan nilai kedua indeks ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit.
Diposkan oleh bangkit dan aktif di 05:48

Tidak ada komentar:

Posting Komentar